
Aceh Besar, 18 Juli 2025 — Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK) Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali menghadirkan tokoh nasional dalam ceramah isu strategis Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XXIV. Kali ini, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD berbagi pandangan mendalam mengenai pentingnya integritas kepemimpinan, khususnya untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi yang dimulai dari desa.
Dalam ceramah yang dilaksanakan secara daring ini, Prof. Mahfud MD menekankan bahwa integritas adalah fondasi utama seorang pemimpin, terutama dalam konteks birokrasi pemerintahan. Menurutnya, pemimpin yang berintegritas tidak hanya bertugas secara administratif, tetapi juga menjadi teladan, pengarah, sekaligus penggerak perubahan.
“Seorang pemimpin harus berorientasi pada tujuan, konsisten antara ucapan dan tindakan, menjaga netralitas birokrasi, dan berani bertanggung jawab tanpa menyalahkan bawahan,” tegas Prof. Mahfud di hadapan para peserta yang berasal dari berbagai instansi pusat dan daerah.


Dalam paparannya, Mahfud MD juga mengulas ragam tipe kepemimpinan yang dapat diterapkan, mulai dari kepemimpinan demokratis, otokratis, delegatif, transformasional, transaksional, birokratis, karismatik, situasional, hingga kepemimpinan visioner dan pelayanan (servant leadership). Ia menegaskan, apapun gaya kepemimpinan yang diterapkan, nilai integritas tetap menjadi akar agar dapat menciptakan dampak berkelanjutan dan kepercayaan publik.
Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya integritas kepemimpinan di tingkat desa. Menurut Prof. Mahfud, pembangunan ekonomi nasional yang berkeadilan hanya dapat terwujud bila dimulai dari transformasi di tingkat akar rumput. Pemimpin di tingkat desa berperan penting untuk mendorong partisipasi masyarakat, memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta mengeksekusi program pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan warga.
“Pembangunan yang berkelanjutan dan merata tidak bisa hanya bergantung pada pusat. Desa harus menjadi episentrum baru pembangunan ekonomi. Dan itu hanya mungkin bila pemimpinnya berintegritas—memiliki visi, konsisten, jujur, dan berani mengambil tanggung jawab,” ujar Prof. Mahfud menutup paparannya.
Ceramah strategis yang dimoderatori oleh Ir. Faizal Adriansyah, M.Si., Widyaiswara Ahli Utama Pusjar SKMK LAN ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta PKN II Angkatan XXIV. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan, membawa nilai-nilai integritas ke dalam birokrasi agar semakin profesional, melayani, dan mendukung visi pemerataan pembangunan melalui penguatan dari desa.